Banner

WANITA BEPERGIAN TANPA MAHRAM

WANITA BEPERGIAN  TANPA MAHRAM
Dalam shahihain, Ibnu Abbas ra meriwayatkan, bersabda Rasulullah saw :
” لا تسافر المرأة إلا مع ذي محرم”
“Tidak ( dibenarkan seorang )wanita bepergian kecuali dengan mahramnya” ( HR Muslim : 2/977)
   ketentuan di atas berlaku untuk semua bentuk safar (bepergian) bahkan termasuk di dalamnya pergi haji.
Bepergiannya wanita tanpa di iringi mahram bisa memperdaya orang-orang fasik, sehingga bisa saja mereka tak segan-segan memangsanya. Di sisi lain, wanita berada pada posisis lemah dan tak berdaya, sehingga tak jarang ia justru terbujuk oleh laki-laki, paling tidak, dengan kesendiriannya itu, kemuliaannya sebagai wanita ia pertaruhkan.
Demikian pula halnya dengan perjalanan melalui udara walaupun dia diantar oleh mahramnya sampai ke atas pesawat, dan di jemput mahramnya yang lain saat tiba di tempat tujuan.
Kita bertanya, siapakah yang duduk di sebelah wanita tersebut sepanjang perjalanan? Juga, seandainya terjadi kerusakan sehingga pesawat mendarat di bandara transit, atau terjadi keterlambatan atau perubahan jadwal, apa yang bakal terjadi? Sungguh, kemungkinan itu acap kali terjadi.
   Perhatikan betapa tegas aturan syariat Islam dalam soal mahram. Untuk menjadi mahram dalam perjalanan disyaratkan adanya empat hal : muslim, baligh, berakal, dan laki-laki. Rasulullah saw bersabda :
“….. أبوها أو ابنها أو زوجها أو أخوها أو ذو محرم منها “
   “…Bapaknya, anaknya, suaminya, saudara laki-lakinya atau mahram dari wanita tersebut: ( HR Al Bukhari, lihat Fathul Baari :11/26)

Dinukil dari kitab Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa karya As-Syeikh Muhammad bin Sholih  Al- Munajjid.
Judul                           : Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
Penerjemah                  : Ainul Haris Umar Thoyyib.
Muroja’ah                    : Abu Bakar Muhammad Altway
                                      Muhammad Mu’inudinillah Basri
                                      Muhammadun Abdul Hamid
Penerbit Pertama         : Yayasan Al Sofwa.
Penerbit Kedua            :Maktab Da’wah Al –Jaliyat , Robwa-Riyadh.
Tahun                          :  Robi’ul Awwal-1423 H.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WANITA BEPERGIAN TANPA MAHRAM"

Post a Comment