DIYATSAH ( HILANGNYA RASA CEMBURU )
Dari Ibnu Umar ra ia berkata :, bersabda Rasulullah saw :
Muhammad Mu’inudinillah Basri
Muhammadun Abdul Hamid
Penerbit Pertama : Yayasan Al Sofwa.
Penerbit Kedua :Maktab Da’wah Al –Jaliyat , Robwa-Riyadh.
Tahun : Robi’ul Awwal-1423 H.
” ثلاثة قد حرم الله عليهم الجنة: مدمن الخمر والعاق والديوث الذي يقر في أهله الخبث”
“ Tiga( jenis manusia) Allah haramkan atas mereka surga: peminum khamr (minuman keras) pendurhaka ( kepada orang tuanya) dan dayyuts ( yaitu ( yang merelakan kekejian dalam keluarganya” ( HR Al Bukkhari, lihat Fathul bari : 8/45)
Penjelmaan diyatsah di zaman kita sekarang di antaranya adalah menutup mata terhadap anak perempuan atau istri yang berhubungan dengan laki-laki lain di dalam rumah, atau sekedar mengadakan pembicaraan dengan dalih beramah tamah, merelakan salah seseorang wanita dari anggota keluarganya berduaan dengan laki-laki bukan mahram; membiarkan salah seorang wanita anggota keluarganya mengendarai mobil berduaan dengan laki-laki bukan mahram seperti sopir dan yang sejenisnya, membiarkan mereka keluar tanpa hijab sehingga orang yang lalu lalang di jalan dapat memandangnya dengan jelas dan leluasa; membawa ke dalam gedung film-film porno atau majalah-majalah yang menebarkan kerusakan dan menghilangkan rasa malu dan masih banyak lagi bentuk diyatsah yang lain.
Dinukil dari kitab Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa karya As-Syeikh Muhammad bin Sholih Al- Munajjid.
Judul : Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
Penerjemah : Ainul Haris Umar Thoyyib.
Muroja’ah : Abu Bakar Muhammad AltwayMuhammad Mu’inudinillah Basri
Muhammadun Abdul Hamid
Penerbit Pertama : Yayasan Al Sofwa.
Penerbit Kedua :Maktab Da’wah Al –Jaliyat , Robwa-Riyadh.
Tahun : Robi’ul Awwal-1423 H.
0 Response to "DIYATSAH ( HILANGNYA RASA CEMBURU )"
Post a Comment